Rutan Kelas I Tangerang Gelar Apel Siaga 3+1 Jelang Idul fitri 1445H dan Berantas Halinar dalam Rangka HBP Ke-60. Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Tangerang mengelar Apel Siaga 3 + 1 Kunci Pemasyarakatan Maju Jelang Idul fitri 1445H dan Berantas Halinar Bersama aparat penegak hukum setempat, dalam Rangkaian Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60. Jumat(05/04) Bertempat di lapangan Rutan Kelas I Tangerang Apel Siaga 3 + 1 (Berantas Halinar) sekaligus apel kesiapan hari Raya Idul Fitri 1445H dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten Dodot Adikoeswanto. Dodot menyatakan melalui apel siaga yang dilakukan secara serentak ini diingatkan kepada Jajajaran di Rutan Kelas I Tangerang untuk terus Waspada mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban yang ada di Lapas dan Rutan tempat bekerja terlebih di Hari Raya Idul Fitri. "Bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri potensi gangguan Keamanan dan Ketertiban di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan memiliki kecenderungan meningkat, untuk itu kita lakukan apel siaga secara serentak," ujar Dodot Adikoeswanto. Kegiatan dilanjutkan dengan Razia gabungan di Rutan Tangerang oleh petugas Rutan Tangerang dan TNI-POLRI serta BNK Kabupaten Tangerang. Pada sidak turut dilakukan pemeriksaan tes urine kepada 26 warga binaan sebagai sampel yang dimana hasilnya semuanya negatif. Pasca dilakukan sidak, Kepala Divisi Pemasyarakatan Jalu Yuswa Panjang menjelaskan bahwa benda benda yang berpotensi berbahaya yang ditemukan akan dimusnahkan. Kepala Rutan Kelas I Tangerang,Khairul Bahri Siregar mengatakan kegiatan Razia Gabungan ini juga dalam rangka memperingati hari bakti pemasyarakatan ke-60. Selain itu, juga untuk menjaga kondusifitas dalam Rutan Tangerang. "Kegiatan ini merupakan hal yang wajib dilaksanakan, dalam menciptakan kondisi Rutan yang aman dan kondusif. Keterlibatan TNI-Polri serta BNK Kabupaten Tangerang dalam kegiatan ini, sebagai wujud sinergitas dan komitmen Rutan Tangerang dalam implementasi 3 kunci Pemasyarakatan Maju dan 1 Back to Basic", ungkap Khairul.
